Kuasa hukum warga Kalijodo, Razman Arif Nasution, naik pitam saat mengetahui Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti menyambangi kawasan Kalijodo pada Kamis (18/2/2016) malam.
Kepada Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana dan
Mohamad Taufik, Jumat (19/2/2016), Razman menumpahkan kekesalannya atas
langkah Krishna.
"Tadi malam (Kamis malam) 500 personel turun atas nama razia dan membuat rakyat menjadi takut. Saya ingatkan kepada Krishna Murti untuk bertugas sebaik-baiknya, jangan Anda merasa bisa menggunakan hukum sekuat Anda," kata Razman.
Pada
Kamis malam itu, kata Razman, Krishna sudah bertemu perwakilan warga
bernama Lusi. Kepada Lusi, kata dia, Krishna mencari-cari tokoh Kalijodo, Abdul Azis atau yang akrab disapa Daeng Azis.
Razman pun mempertanyakan maksud Krishna mencari keberadaan Azis. (Baca: Krishna: Tak Ada Operasi Spesial Cari Azis)
"Memang kalau Anda sering masuk televisi dengan jabatan Anda, terus
kita takut sama Anda? Enggak takut saya. Jangan karena Anda sering
tampil dan Anda berpikir paling jago di Polda Metro itu," kata Razman
dengan nada meninggi dan muka memerah.
Bahkan, Razman mengancam akan melaporkan Krishna ke Profesi dan
Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya jika ada pernyataan Krishna di luar
konteks.
"Sekarang kami mau lihat dan inventarisasi pernyataannya. Kalau ada yang saya anggap di luar konteks (penertiban Kalijodo), saya akan laporkan dia ke Propam. Bilang sama Krishna Murti saya tantang dia," kata Razman.
Krishna Murti dan aparat lain menyambangi Kalijodo dalam rangka patroli pada Kamis malam. Salah satu tempat yang didatangi ialah Kafe Intan yang disebut milik Daeng Azis.
Mulanya, Krishna disinggung soal adanya penolakan warga untuk pindah
ke rusun. Namun, Krishna mengaku melihat warga memilih direlokasi.
Oleh karenanya, Krishna menyatakan, sekalipun Azis menolak, bangunannya yang pertama diratakan.
"Anda kan lihat. Sudah pada pindah yang kontrak, yang warga sudah
setuju. Jadi, yang menolak siapa? Kalau yang menolak yang punya rumah
ini (Kafe Intan), besok duluan dihancurin, selesaikan. Dia namanya Azis, bukan daeng," kata Krishna.
Sumber : kompas.com
No comments:
Post a Comment