Wednesday, 17 February 2016

Kisah tentang omset dengan jualan aksesoris dan suvenir (https://www.profitablecpmrate.com/xvvj9csm?key=e58dde44fece9c0522a4a800a2e63ca6)

Semalam ada sedikit bincang2 dengan salah satu pelapak emperan di Malioboro. Bicara ngalor ngidul dan terakhir saya tanyain.
Saya: Mas berapa sewa lapak di sini?
Pelapak: Wah macem2 mas tergantung lokasi. Tapi deretan lapak saya ini yang paling mahal
Saya: berapa perbulan mas? Atau setahun?

https://www.profitablecpmrate.com/xvvj9csm?key=e58dde44fece9c0522a4a800a2e63ca6

<script async="async" data-cfasync="false" src="//pl25424469.profitablecpmrate.com/5a15c969f62e655047cded345c20aa04/invoke.js"></script> <div id="container-5a15c969f62e655047cded345c20aa04"></div>

Pelapak: kalau saya ini 50 juta setahun mas
Saya: (what?? 50 juta?? Padahal lapaknya cuma sekitar 1x2 meter. Dan dia jualan gantungan kunci, blangkon, dan gelang2 khas jogja) emang nutup ya mas omsetnya? Klo boleh tahu rata2 brapa omsetnya mas?
Pelapak: ya alhamdulillah nutut mas bahkan lebih2. Gak pasti sih mas klo sepi cuma dapat 5 juta. Klo rame bisa 15 juta.
Saya: 5 juta dan 15 juta itu dalam brapa hari mas??
Pelapak: semalam saja mas
Dan saya pun tercengang!!!!

Sumber : kisah pribadi yang dialami Oki Andrealasson

https://www.profitablecpmrate.com/xvvj9csm?key=e58dde44fece9c0522a4a800a2e63ca6

<script async="async" data-cfasync="false" src="//pl25424469.profitablecpmrate.com/5a15c969f62e655047cded345c20aa04/invoke.js"></script> <div id="container-5a15c969f62e655047cded345c20aa04"></div>

No comments:

Post a Comment