Tak ada yang salah dengan kondisi seorang bayi di Nigeria, Rahma
Haruna, saat lahir. Dia sehat, memiliki bagian tubuh lengkap dan tanpa
keluhan apa pun. Hingga usia enam bulan, tiba-tiba pertumbuhan bayi
mungil ini berhenti.
Rahma kini telah berusia 19 tahun, namun dengan keterbatasan fisiknya--tanpa lengan dan kaki--dia selalu mengeluh kesakitan dan terpaksa hidup dalam sebuah baskom mini.
Ibunya, Fadi, ingat betul bagaimana anaknya mengalami kejadian
mengerikan tersebut. "Sejak enam bulan, dia telah belajar duduk sebelum
mencoba merangkak. Dia hanya demam, itu saja. Kemudian sakit perut.
Sejak itu, seluruh bagian tubuh, khususnya tangan dan kaki tidak bisa
berfungsi normal," katanya, seperti dikutip Mirror, Senin (8/8/2016).
Kisah Pilu Rahma Haruna, Si Gadis dalam Baskom
Keluarga tak hanya diam. Selama 15 tahun, Ayah Rahma, Hussaini, telah
mencari bantuan kesana-kemari, menanyakan obat dan mencari uang untuk
membayar tagihannya. Hasilnya nihil. Bahkan para dokter juga
bingung dengan kondisi Rahma. Sejumlah masyarakat menganggap, remaja ini
ditimpa jin.
"Saya telah menjual segala sesuatu yang saya miliki. Saya telah
menghabiskan lebih dari satu juta naira (Rp44 juta), sejauh ini. Hanya
Tuhan yang tahu jumlah sebenarnya yang dihabiskan untuk puteri saya,"
katanya.
Kisah Pilu Rahma Haruna, Si Gadis dalam Baskom
Rahma baru-baru ini menerima sumbangan berupa kursi roda. Dia
mendapatkannya berkat kisahnya yang diangkat media Barat. Namun
sepertinya dia marah. Rahma tak ingin publikasi.
Kisah Pilu Rahma Haruna, Si Gadis dalam Baskom
"Dia bentak foto yang diterbitkan di koran lokal. Sejak itu kami selalu mendapatkan bantuan dari orang-orang," ujar sang ibu.
Di balik kisah sedihnya dengan keterbatasan fisik,
ternyata Rahma merupakan sosok remaja yang penuh harapan. Dia bermimpi
bisa membuka toko sendiri. "Saya berterima kasih kepada Tuhan atas apa
yang terjadi. Selanjutnya, saya ingin mencoba memulai bisnis yang bisa
dimulai dari toko kelontong," ujarnya.
No comments:
Post a Comment