Seperti organ vital lainnya, otak adalah bagian tubuh yang
sangat berharga. Otak juga tak menjadi identitas manusia yang tidak bisa
tergantikan, berbeda dengan organ tubuh lain. Pasalnya, otak menyimpan
ingatan dan pengalaman yang diperoleh pemiliknya selama bertahun-tahun.
Agar dapat bekerja optimal, otak membutuhkan asupan glukosa dan oksigen dalam jumlah cukup. Glukosa diperoleh dari zat makanan seperti protein, karbohidrat dan sebagainya.
Gaya hidup netizen di kota-kota besar ternyata membuat otak bekerja keras. Secara tak sadar, berbagai kebiasaan ini berdampak mengerikan buat otak. Untuk merawat dan mengembangkan otak, hindari
kebiasaan buruk ini, sebagaimana dilansir dari laman Iptek Deutsche Welle, Jerman :
1. Meninggalkan Sarapan
Sering terburu-buru berangkat kerja sampai lupa sarapan? Jangan lupa... sarapan itu sangat penting. Mereka yang tidak sarapan akan memiliki kadar gula darah lebih rendah. Ketika Anda tidur di malam hari selama berjam-jam, otak kekurangan nutrisi yang harus segera diasup kembali. Jika Anda terbiasa tidak sarapan selama bertahun-tahun itu dapat menyebabkan degenerasi otak.
Stop kebiasaan tidak sarapan dan ganti dengan asupan bergizi cukup.
2. Menghisap Merokok Sebagi Gaya Hidup
"Merokok, sangat mengurangi kesehatan otak sehingga dapat menyebabkan kerusakan otak," kata dr Roeslan Yusni Hasan, Sp Bs, Dokter ahli bedah saraf dari Mayapada Hospital kepada Liputan6.com beberapa waktu lalu.
"Tetapi banyak perokok yang mencari-cari alasan dengan menyatakan bahwa merokok adalah menyehatkan. Itu salah besar," lanjutnya.
Kita semua tahu merokok itu buruk bagi kesehatan. Efek samping lain dari merokok adalah menyebabkan penyusutan beberapa bagian otak. Merokok juga diduga merupakan penyebab Alzheimer dan penyakit demensia lainnya.
3.Makan Terlalu Banyak
Ilustrasi Fast Food
Indonesia memang surganya makanan? Sering terus makan meski sudah sangat kenyang? Seolah-olah kita belum merasa bersalah tentang yang satu ini! Ternyata, selain berat badan bertambah, makan berlebihan juga menyebabkan pengerasan arteri otak yang pada gilirannya menurunkan kinerja berpikir. Makanlah secukupnya.
4.Polusi Udara
Yang satu ini memang lebih sulit dihindari di kota-kota yang kadar polusinya tinggi. Kecuali jika Anda berjalan-jalan di luar rumah dengan masker wajah. Otak membutuhkan jumlah oksigen yang luar biasa banyak agar otak dapat berfungsi dengan baik. Terus-menerus menghirup polusi mengurangi suplai oksigen dan menyebabkan penurunan efisiensi otak.
5. Kurang Tidur
Kurang tidur, dalam jangka panjang mempercepat kematian sel-sel otak. Padahal kita perlu menjaga sel-sel otak agar hidup selama mungkin! Tidur memberikan otak Anda kesempatan beristirahat dan regenerasi setelah hari kerja yang panjang, melelahkan dan kadang-kadang stres. Jadikan tidur sebagai prioritas.
6. Memaksa Otak Bekerja Ketika Sakit
Ketika tubuh menunjukkan tanda-tanda sakit, sering kali tubuh memberitahu kita untuk beristirahat dan mengembalikan gaya hidup sehat. OTAK kita juga membutuhkan istirahat! Memaksakan diri terus belajar atau bekerja serta melakukan rutinitas harian padahal kita sedang sakit, dapat menurunkan efektivitas otak dan merusak otak.
sumber:liputan6.com
Agar dapat bekerja optimal, otak membutuhkan asupan glukosa dan oksigen dalam jumlah cukup. Glukosa diperoleh dari zat makanan seperti protein, karbohidrat dan sebagainya.
Gaya hidup netizen di kota-kota besar ternyata membuat otak bekerja keras. Secara tak sadar, berbagai kebiasaan ini berdampak mengerikan buat otak. Untuk merawat dan mengembangkan otak, hindari
kebiasaan buruk ini, sebagaimana dilansir dari laman Iptek Deutsche Welle, Jerman :
1. Meninggalkan Sarapan
Sering terburu-buru berangkat kerja sampai lupa sarapan? Jangan lupa... sarapan itu sangat penting. Mereka yang tidak sarapan akan memiliki kadar gula darah lebih rendah. Ketika Anda tidur di malam hari selama berjam-jam, otak kekurangan nutrisi yang harus segera diasup kembali. Jika Anda terbiasa tidak sarapan selama bertahun-tahun itu dapat menyebabkan degenerasi otak.
Stop kebiasaan tidak sarapan dan ganti dengan asupan bergizi cukup.
2. Menghisap Merokok Sebagi Gaya Hidup
"Merokok, sangat mengurangi kesehatan otak sehingga dapat menyebabkan kerusakan otak," kata dr Roeslan Yusni Hasan, Sp Bs, Dokter ahli bedah saraf dari Mayapada Hospital kepada Liputan6.com beberapa waktu lalu.
"Tetapi banyak perokok yang mencari-cari alasan dengan menyatakan bahwa merokok adalah menyehatkan. Itu salah besar," lanjutnya.
Kita semua tahu merokok itu buruk bagi kesehatan. Efek samping lain dari merokok adalah menyebabkan penyusutan beberapa bagian otak. Merokok juga diduga merupakan penyebab Alzheimer dan penyakit demensia lainnya.
3.Makan Terlalu Banyak
Ilustrasi Fast Food
Indonesia memang surganya makanan? Sering terus makan meski sudah sangat kenyang? Seolah-olah kita belum merasa bersalah tentang yang satu ini! Ternyata, selain berat badan bertambah, makan berlebihan juga menyebabkan pengerasan arteri otak yang pada gilirannya menurunkan kinerja berpikir. Makanlah secukupnya.
4.Polusi Udara
Yang satu ini memang lebih sulit dihindari di kota-kota yang kadar polusinya tinggi. Kecuali jika Anda berjalan-jalan di luar rumah dengan masker wajah. Otak membutuhkan jumlah oksigen yang luar biasa banyak agar otak dapat berfungsi dengan baik. Terus-menerus menghirup polusi mengurangi suplai oksigen dan menyebabkan penurunan efisiensi otak.
5. Kurang Tidur
Kurang tidur, dalam jangka panjang mempercepat kematian sel-sel otak. Padahal kita perlu menjaga sel-sel otak agar hidup selama mungkin! Tidur memberikan otak Anda kesempatan beristirahat dan regenerasi setelah hari kerja yang panjang, melelahkan dan kadang-kadang stres. Jadikan tidur sebagai prioritas.
6. Memaksa Otak Bekerja Ketika Sakit
Ketika tubuh menunjukkan tanda-tanda sakit, sering kali tubuh memberitahu kita untuk beristirahat dan mengembalikan gaya hidup sehat. OTAK kita juga membutuhkan istirahat! Memaksakan diri terus belajar atau bekerja serta melakukan rutinitas harian padahal kita sedang sakit, dapat menurunkan efektivitas otak dan merusak otak.
sumber:liputan6.com
No comments:
Post a Comment