Thursday, 15 September 2016

Rekan Gatot Mau Bongkar Aib Elma Theana: Karier Bisa Hancur?

  Rekan Gatot Mau Bongkar Aib Elma Theana: Karier Bisa Hancur?  

Elma Theana (kanan) memenuhi panggilan ke kantor Resmob, Polda Metro Jaya di Jakarta, 8 September 2016. Menurut Gatot, senjata miliknya digunakan untuk hobi menembak dan properti film produksinya. ANTARA/Reno Esnir
TEMPO.CO, Jakarta - Selain akan melapor ke polisi, Wahyuhono Adi Paripurno, salah satu pendiri Padepokan Brajamusti mengancam membongkar aib Elma Theana jika terus berkoar menjelek-jelekkan Gatot Brajamusti.

Tidak tanggung-tanggung, Wahyuhono mengaku punya rahasia yang bisa membuat Elma dan keluarganya malu.


"Saya mengingatkan Elma masih banyak aib yang bisa saya buka. Itu bisa menghancurkan karier dia dan keluarga," ujar Wahyuhono didampingi pengacara Suhendra Asido Hutabarat di Grand Slipi Tower, Jakarta Barat, Selasa, 13 September.

Pernyataan Elma kepada media membuat Wahyuhono yang juga sahabat Gatot Brajamusti kecewa. Pasalnya, sembilan tahun di pedepokan, Elma selalu diperlakukan baik oleh Gatot.

"Jadi, itu benar-benar keterlaluan. Ada kawan-kawan (alumnus pedepokan) yang bilang Elma itu kacang lupa kulitnya. Udah, kalau pakai jilbab, jangan menjelekkan orang," ujar Wahyuhono.

Wahyuhono dan banyak alumnus pedepokan juga menutup pintu damai untuk Elma. Menurut mereka, Elma sudah membalas air susu dengan air tuba.

"Sudah enggak ada (damai). Udah keterlaluan. Kawan-kawan pedepokan sudah mengingatkan, tapi diabaikan. Kecewa sekali (pada Elma). Karena Aa tujuannya membantu, tapi dipelintir," kata Wahyuhono.

Sebelumnya Elma Theana membeberkan kisahnya di padepokan Gatot. Ia mengaku pergi dari Pedepokan Brajamusti milik Gatot Brajamusti pada 2011 tanpa pamit. Elma baru menyadari banyak penyimpangan dalam ajaran Gatot setelah keluar.


"Saya menyadari, setelah keluar dari sana, saya melihat memang tidak sesuai dengan akidah, banyak penyimpangan," ucap Elma setelah mengisi acara di Trans TV, Jalan Tendean, Jakarta Selatan, Senin, 5 September 2016.

Gatot Brajamusti

Elma enggan menjelaskan penyimpangan yang ada di pedepokan tersebut. "Tidak perlu mendetaillah. Cukup saya aja yang tahu," ujar Elma.

Namun Elma menyebutkan Pedepokan Brajamusti berhubungan dengan sesuatu yang gaib. Gatot meyakini berhubungan dengan jin bisa membantu memecahkan masalah.

"Enggak usahlah (beri contoh). Itu aib juga, saya malu. Pokoknya, kami memang berhubungan dengan sesuatu yang gaib di sana. Begitu saya tahu, kita enggak boleh terlibat urusan gaib. Itu urusan Allah. Kita tidak boleh berkolaborasi dengan jin," tuturnya.

Elma juga cerita,  mengapa ia tidak mengajak Reza Artamevia keluar dari lingkungan Gatot? Padahal, Elma yang pertama mengenalkan Reza kepada Gatot.


"Kenapa saya pergi enggak ngajak Reza? Karena saya tahu, keyakinan saya dan Reza itu agak berbeda. Kalau saya, mungkin masih ada berhubungan dengan ikut pengajian, masih bisa bersilaturahmi dengan orang," katanya.

Reza Artamevia

Selain itu, menurut Elma, mantan istri Adjie Masaid (almarhum) itu juga sudah menganggap Gatot segalanya. Makanya, Elma kesulitan mempengaruhi Reza, sahabatnya.

"Kalau Teteh (Reza) kan, dia di situ (Padepokan Gatot), ya, di situ aja. Enggak bisa ke mana-mana. Dia merasa Aa (Gatot) itu segalanya. Udah enggak perlu lagi ngaji di luar. Ilmu udah cukup di sini, kok. Makanya, saya enggak bisa menarik dia keluar," kata Elma.

No comments:

Post a Comment