Friday, 22 July 2016

Adsense and E-Commerce

Bongkar Rahasia: Cara Menghasilkan Uang dari Google Adsense (Berdasarkan Pengalaman Pribadi)

monzaaulia@outlook.com (19 Juli 2016) - Note: Artikel ini hanya untuk mereka yang sudah memiliki akun Google Adsense namun penghasilannya masih nol.

Masih dalam ingatan saya ketika pertama kali saya berkenalan dengan Google Adsense pada tahun 2008 silam. Saat itu hanya beberapa dari blogger di Aceh yang terjun ke ladang basah tersebut (menurut perbicangan di grup). Tahun 2010 kebawah memang tahunnya Google Adsense, ketika itu beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya kian demam dengan ladang tersebut.

Namun masa-masa itu kian berlalu seiring berkembang beberapa startup-startup lokal yang mencoba peruntungan di negeri sendiri, belum lagi lahirnya ecommerce lokal yang kian menyemarakkan pesta bisnis digital Indonesia. Boleh saya bilang 2010 miliknya startup-starup dan para pelaku ecommerce.

Jika kita amati, tahun 2010 keatas banyak para legenda digital Indonesia yang berada di Jakarta dan Bandung satu persatu mulai meninggalkan Adsense secara berlahan, dan mulai mengembangkan bisnis startup dan ecommerce. Tren bisnis digital ternyata sudah ke arah yang berbeda, tapi ini hanya terlihat di beberapa kota besar di Indonesia saja, misalnya Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya. Untuk kota lainnya, Google Adsense masih begitu eksis sampai sekarang. Mungkin demam startup dan ecommerce belum masuk atau telat masuknya.

Saya sendiri sebenarnya mulai coba meninggalkan secara berlahan Google Adsense, tidak begitu fokus seperti dahulu. Karena saya melihat ecommerce lebih menjanjikan dan stabil ketimbang Adsense. Meski begitu, tidak sepenuhnya saya tinggalkan, karena sampai sekarang saya masih menjadikan Google Adsense sebagai salah satu sumber keuangan saya.

Untuk pengunjung (visitor)/trafik, jelas itu dibutuhkan. Karena konversi dari trafik adalah uang, tidak ada trafik maka tidak ada uang yang akan dihasilkan. Maka itu kita sebenarnya bukan hanya bicara adsense saja, tapi kita juga bicara bagaimana mendatangkan visitor yang mana nantinya kita konversikan menjadi uang dengan adsense.

Mencari Uang di Google Adsense tidak Mudah
Sebenarnya, saya tidak ingin mengangkat topik yang akan saya tinggalkan suatu hari nanti. Cuma saya lihat, kok banyak sekali dari para blogger yang ingin mendulang dolar dari Adsense, tapi tidak tahu langkah apa yang harus diambil. Makanya saya tergerak hati untuk membantu kawan-kawan blogger yang masih berkeyakinan adsense adalah jalan satu-satunya menghasilkan uang.

Apalagi kemarin sempat membaca di grup ads.id kalau ada publisher sampai ngga tidur dua hari demi membangun blog namun hasil yang didapat tidak seberapa. Uang ngga cukup malah yang ada harus nginap di rumah sakit beberapa hari.

Saya perlu ingatkan sekali lagi, anda salah jika anda menganggap Google Adsense adalah satu-satunya cara menghasilkan uang di internet. Selain startup dan ecommerce, ada 1001 cara agar kita menghasilkan uang melalui sumber daya internet.

Jika anda menilai adsense adalah cara termudah menghasilkan uang, maka silahkan tutup artikel ini dan baca artikel lainnya. Anda salah kalau menilai adsense adalah cara termudah, karena dalam dunia adsense sangat banyak lika likunya, dan mustahil anda bisa mendapatkan uang dalam satu malam saja. Mereka semua yang menghasilkan uang dari adsense ada yang perlu menunggu 6 bulan bahkan ada yang bertahun-tahun.

Sekali lagi saya tegaskan, Adsense bukanlah satu-satunya cara menghasilkan uang dari internet. Banyak sekali jalur agar kita menghasilkan uang dari internet. Yang anda butuhkan hanyalah banyak-banyak membaca, surfing-surfing ke grup ads.id, imtalk, dan kaskus, serta mencari peluang dan ide kreatif.

Dan anda harus tahu, Adsense tidak sepenuhnya bisnis mandiri, anda sangat tergantung dengan 2 hal: Google dan Pengunjung. Orang bilang program adsense adalah bentuk kerja sama antara blogger dan Google, tapi kenyataan dilapangan kita seperti blogger yang bekerja untuk Google. Lihat saja, segala kebijakan ada ditangan Google, salah sedikit langsung banned. Saya sendiri sudah 3 akun dibanned, satu aku memang kesalahan saya, karena suka bereksperimen, tapi dua akun lagi saya bisa menebak kesalahannya dimana meski belum yakin.

Bukan maksud saya ingin meruntuhkan semangat Anda untuk mencari uang dari Google Adsense, namun saya harus ungkap kenyataan secara gamblang tentang Google Adsense sebelum anda benar-benar terjun ke ladang ini. Kalau anda ingin menanyakan saya bagaimana manisnya Adsense, silahkan searching di Google, disana banyak jawabannya. Namun jika anda menanyakan saya tentang pahitnya Adsense, maka ini jawabannya:

Kerja keras dan bergadang semalaman. Mereka yang menghasilkan 10 s/d 20 juta lebih perbulan, memiliki blog lebih dari satu, bisa lima atau lebih. Sehingga mereka dipaksa  untuk update terus artikel unik, dan kebanyakan dari mereka posting minimal satu artikel per hari untuk satu blog. Biasanya satu blog mereka update lima artikel per hari. Kebayangkan apa yang terjadi? anda perlu ngetik siang malam, waktu tidur anda jadi berkurang, apalagi waktu untuk senang-senang. Kecuali kalau anda mau keluarkan modal untuk menyewa penulis, atau kalau anda nekat anda bisa coba gaya spin. Ada harga yang perlu dibayar.

Blog belum tentu diterima oleh Google. Nah ini yang paling menyakitkan, sudah capek-capek persiapkan blog, eh pada saat di daftarkan, Google menolaknya. Terpaksa anda perlu mencari koneksi teman-teman yang menjual akun adsense, harganya mungkin berkisar 1 jutaan per akun.

Stres mikirin visitor. Jumlah visitor berbanding lurus dengan pendapatan. Kalau visitornya banyak, tentu pendapatan adsense kita juga banyak. Masalahnya tidak mudah untuk mencari visitor. Anda perlu berkompetisi dengan blogger lain, perlu perbanyak skill tentang SEO, dan mungkin saja perlu sedikit mengeluarkan modal untuk beriklan.

Katanya Rentan banned. Google tidak segan-segan untuk membanned sebuah blog yang menurut mereka melanggar TOS, meski si pemilik blog merasa tidak pernah melakukan kesalahan. Mereka yang sudah mendapatkan puluhan juta perbulan dari adsense sudah banyak makan asam garam kalau soal ini, jadi sudah biasa buat mereka. Ya mungkin baru main adsense, capek-capek mendapatkan akunnya, eh pas beberapa hari sebelum gajian malah dibanned. Sakitnya tuh disini. Saya saja yang baru 2 kali dibanned akun, demam 3 hari 3 malam.

Saya tidak ingin menakutkan anda lebih jauh, meski itu sebagian besar kenyataannya. Tapi ada rahasia yang sebagian besar publisher Adsense yang mungkin tidak pernah dibagikan ke yang lain, ternyata ada cara supaya bisa kita bisa minimalkan ke-empat resiko diatas.

Yang akan saya bahas ini merupakan cara saya menghasilkan uang melalui program Google Adsense, untuk saat ini masih work, jika anda mengikuti cara saya, mungkin anda juga bisa berpenghasilan dari Google Adsense.

Ngomong-ngomong, cara yang akan saya gunakan selama ini sebagian besar hampir sama dengan apa yang ditunjukkan pada panduan Google Adsense dari ebook Sekte Karungan karangan Mas Dian Umbara (anda wajib download ebook ini, cari saja di grup FB Google Adsense Indonesia), Cuma perbedaannya ada pada sistem pebuatan artikel dan gaya promosinya saja.

Bagusan mana cara Mas Dian Umbara dengan cara saya? Bagi saya keduanya bagus, dengan cara yang saya gunakan saya bisa menghasilkan uang dari adsense, mas Dian pun bisa menghasilkan uang sampai berkarung-karung. Jadi keduanya work, anda boleh ikuti keduanya.

Perlu di-ingat, awal mula saya bermain Adsense, saya menghabiskan waktu seharian di depan komputer untuk memonetize blog-blog yang saya kelola. Bisa jadi, pada tahap awal anda juga akan menghabiskan banyak waktu seperti saya untuk tahap pertama. Tapi saat ini, saya cuma bekerja tiga jam di depan komputer, satu jam untuk blog Adsense dan dua jam untuk ecommerce.
Dengan cara yang saya tunjukkan, semoga bisa meminimalisir pahitnya empat poin diatas.

Saya tanya sekali lagi, apakah anda siap menjadi publisher Google Adsense dengan segala manis pahitnya? Apa tidak ingin menggeluti ecommerce atau dunia startup saja?

Kalau sudah siap, lanjut baca artikel ini. Artikel ini sangat panjang, tiap poinnya harus dipahami, jadi bacanya santai saja. Jangan melangkah dari step ke step.

1. Ketentuan Panduan Google Adsense dari Saya
Artikel ini cuma dikhususkan bagi anda yang sudah memiliki akun Google Adsense, karena dalam artikel ini saya tidak menjelaskan bagaimana mendaftar Google Adsense.

Jika anda belum memiliki akun, silahkan mendaftar dulu di Google Adsense. Memang tidaklah mudah mendapatkan akun, namun coba berusaha dulu, pelajari tekniknya di Google Adsense resmi, disana tertulis kriteria blog agar mudah diterima dalam program Google Adsense.

Jangan tanya saya cara mendapatkan akun Google Adsense, karena saya sendiri tidak tahu. Saya memiliki lima akun, yang tinggal hanya dua akun saja, lainnya sudah dibanned. Dulu tahun 2008-2009 sangat mudah mendaftar Google Adsense, semudah mendaftarkan email baru. Semenjak Google Adsense sulit tembus, akhirnya saya tidak pernah mendaftarkan akun baru lagi, bahkan saya tidak pernah mencari tahu caranya daftar Google Adsense nya lagi.

Bagi saya, seandainya dua akun yang tersisa juga ikut di banned, itu artinya waktunya saya pensiun dari dunia publisher Google Adsense, dan fokus ke dunia ecommerce.

2. Target Pendapatan dari Google Adsense
Untuk menilai apakah langkah yang kita ambil work atau tidak, kita perlu mengevaluasi dengan cara memasang target harian. Targetnya anda wajib mendapatkan minimal $4 perhari supaya anda bisa PO tiap bulan. Karena minimal PO adalah $100.

Seandainya anda berhasil PO tiap bulan, artinya langkah yang anda gunakan memang benar-benar work, anda tinggal pertahankan langkah tersebut. Hal seperti ini yang saya terapkan dulu.

3. Menentukan Niche (tema blog/ceruk pasar)
Lupakan niche mobil, asuransi, atau kesehatan. Saya tahu barangkali anda mendapatkan kabar dari guru atau teman-teman anda bahwa niche ini mampu menghasilkan nilai CPC tinggi, tapi anda perlu tahu juga bahwa niche-niche ini kompetitornya sulit untuk disaingi, jadinya andapun sulit mendapatkan posisi yang bagus di pencarian.

Satu lagi, lupakan juga niche teknologi. Yang berhubungan dengan niche teknologi sebagian besar adalah mereka yang sudah kenal dengan Adsense, jangan harap mereka yang kenal Adsense mau ngeklik iklan anda. Contohnya saya sendiri yang sampai saat ini tidak pernah ngeklik iklan adsense, meskipun milik orang. Anda juga kan?

Target pasar kita adalah orang awam, orang yang gaptek, orang yang tidak sadar bahwa Adsense yang muncul di blog kita adalah sebuah iklan. Carilah niche yang pasarnya orang awam.

Ada jutaan niche diluar sana, anda hanya mengais dan memilih mana niche yang bagus mana yang tidak. Ide niche tidak bisa didapatkan sejam atau dua jam, bisa seharian anda perlu memikirkannya, bahkan bisa berminggu-minggu. Anda perlu surfing ke blog-blog jejaring social untuk mendapatkan ide niche.

Beberapa blog yang saya rekomendasikan supaya anda lebih mudah mencari inspirasi niche antaranya: Flippa, Alexa, Google Trends, Digg, Reddit, Wikipedia, Youtube, Amazon, Stumbleupon, craigslist, Pinterest, Alibaba, dan lainnya.

Namun akan lebih baik lagi jika niche tersebut berdasarkan apa yang anda minati. Dengan seperti itu anda jadi lebih bergairah ketika menulis artikelnya. Biasanya akan lebih berhasil jika anda menggunakan niche yang sesuai dengan hobi anda.

Tapi akan cukup merepotkan ketika niche yang kita minati ternyata terlalu rumit persaingannya. Contohnya seperti saya yang menyukai pembahasan teknologi, niche ini kompetitornya tinggi, makanya tidak ada satupun blog adsense saya yang ber-niche teknologi. Malah blog non-profit ini yang lebih banyak membahas teknologinya.

Jika minat anda belum cocok untuk persaingan adsense, maka mau tidak mau anda harus belajar untuk membiasakan diri menulis artikel dengan niche yang sebenarnya anda tidak kuasai betul. Tenang saja, nanti saya akan beri sedikit bocoran bagaimana menulis artikel yang baik meski anda tidak begitu suka dengan isi artikelnya.

4. Menilai Kekuatan Niche
Jika anda sudah menemukan niche yang pas untuk blog anda, sekarang kita harus nilai seberapa kuat kompetitor dari niche yang anda pilih.

Saran terbaik saya adalah dengan memilih niche yang tidak begitu tinggi persaingannya di internet, karena apa? Supaya blog anda lebih mudah merangkak ke halaman satu. Akan sangat sulit jika anda mencoba terjun ke niche yang kompetitor kuat, meski tidak ada hal yang mustahil di dunia ini.
Sebelumnya, anda perlu install dulu ekstensi SEOQuake untuk browser chrome anda. Dengan tool analytic ini kita bisa menganalisis seberapa kuat kompetitor anda dengan niche yang sama.

Oke, saya mengambil contoh niche weh island, pulau weh adalah sebuah pulau wisata yang berada di ujung Aceh, pulau yang setiap tahun sering dikunjungi oleh wisatawan luar negeri. Dari bertambahnya frekuensi kunjungan wisatawan asing, menandakan pulau weh mulai dikenal di Eropa dan Amerika. Artinya ini niche yang begitu potensial.

Sebagai contoh saya ingin menulis artikel yang berjudul: holiday in Weh Island. Maka sebelum saya menulis artikelnya, saya ingin menilai dulu kompetitor dari niche yang sama.

Buka Chrome, aktifkan SEOQuake, lalu buka google.com dan ketikkan: holiday in Weh Island. Maka dari laptop saya menghasilkan pencarian seperti ini:

 Nah, kita lihat diposisi pertama, kedua dan ketiga diduduki oleh pemain besar yang tingkat reputasinya sangat tinggi, Tripadvisor. Kita mungkin tidak sanggup geser mereka, jadi kita anggap mereka bukan lawan kita dan biarkan mereka diposisinya.

Menariknya, ada 2 blog yang bertengger secara berurutan di posisi empat dan lima. Posisi mereka lah yang perlu kita rebut, jika memang tidak mampu berarti cukup posisi enam, tujuh, delapan, Sembilan atau sepuluh. Yang penting artikel kita ada di halaman pertama.

Saya penasaran dengan kimberlylow.com. Saya ingin analisis blog ini, hasilnya seperti ini:

Dari analisis kita lihat, sepertinya blog ini cukup lumayan. Blog ini tidak kuat juga tidak lemah, artinya anda berpeluang besar untuk menggeser blog ini dari posisinya. Juga kita berpeluang menggeser blog diurutan bawah.

Cara yang sama bisa anda terapkan dengan menggunakan niche dan keyword yang lain.

5. Menilai Jumlah Pencarian
Kita sudah mendapatkan niche yang bagus dan yakin bisa bersaing dengan niche tersebut, apakah sudah waktunya untuk beraksi? Belum, satu lagi yang harus kita tahu, berapa kunjungan harian dari niche tersebut, apakah banyak orang yang mencarinya di internet atau tidak.

Kalau banyak baru kita beraksi, kalau tidak lupakan niche tersebut dan kembalilah mencari niche lain dan nilai kekuatannya. Karena percuma saja anda menulis artikel dengan niche yang sedikit pencariannya di internet, meskipun anda dihalaman satu tetap nantinya jumlah kunjungan tidak tinggi.

Untuk menilai jumlah pencarian, anda bisa gunakan Google Planner. Daftarkan dulu baru bisa gunakan.


Ternyata pencarian untuk artikel ini tidak ada, tapi keyword yang berhubungan lumayan ramai. Artinya kita masih bisa menulis artikel holiday in weh island dengan memasukkan keyword-keyword yang ada.

Namun saya pribadi ini niche yang kurang bagus untuk program Google Adsense, niche seperti ini cocoknya untuk blog/web agensi perjalanan yang ingin menawarkan paket liburan. Jadi saya lebih memilih mencari niche yang lain. Begitulah kira-kira.

Satu lagi, anda perlu menilai apakah niche tersebut lebih mengarah ke jual belinya atau informatifnya, karena keduanya nantinya akan berbeda.

6. Mempersiapkan Blog untuk Google Adsense
Memilih Platform
Platform terbaik untuk adsense adalah WordPress, alasan selain mudah edit theme, WordPress didukung oleh plugin-plugin yang bisa meningkat pemforma blog sekaligus SEO. Panduan install Wordpress dapat dibaca di artikel Panduan Lengkap Membuat Website dengan Platform WordPress.

Boleh saja anda menggunakan blogspot, cuma bagi saya terasa sulit dengan mengatur blogspot. Karena jujur saja saya punya selera tinggi untuk urusan tampilan blog. Apalagi saya sering tidak hoki kalau memakai blogspot.

Satu lagi, saya merasa Google sangat peduli dengan tampilan blog kita. Saya merasa kedua akun saya di banned itu karena tampilan blog saya yang ngasal. Saya menggunakan template download di internet yang “katanya” Adsense Friendly, ternyata template banned friendly. Jadi intinya, selain artikel, tampilan blog kita juga harus professional dan berkualitas tinggi.

Persiapan Theme
Lupakan dulu iming-iming theme premium yang katanya friendly dengan Google Adsense. Jangan tergiur dengan theme yang katanya bisa mendapatkan CPC (cost per click) tinggi yang terpaksa anda harus merogoh gocek untuk itu.

Banyak sekali theme gratis di internet, anda tinggal pilih saja salah satu. Theme yang baik untuk adsense (menurut saya) adalah theme dengan konsep clean and simple. Jangan gunakan theme yang memiliki navigasi yang rumit seperti theme untuk portal berita. Alasannya, blog anda harus fokus pada artikel saja, karena visitor berkunjung ke blog kita hanya untuk artikel, bukan yang lain.

Model desain theme baik untuk Adsense seperti themenya digg.com atau template blog saya. Bukannya membanggakan template sendiri, tapi serius template seperti ini yang cocok untuk Adsense. Meskipun blog saya tidak memasanga adsense, karena tujuan blog ini cuma untuk blog berbagi non profit.

Jika tidak mendapatkan desain yang clean and simple, anda perlu edit sedikit theme yang sudah ada. Makanya anda perlu mempelajari HTM dan CSS. (baca: Cara Efektif Belajar HTML dengan Praktek Langsung dan Belajar Desain Web dengan CSS (Praktek Langsung)

Persiapan Hosting dan Domain
Gunakan hosting yang bagus, tidak sering down, dan cepat. Kalau perlu sewa saja hosting luar negeri, beberapa hosting yang saya rekomendasikan bisa baca di artikel Rekomendasi WebHosting Lokal dan Luar Negeri Terbaik.

Domain, ini penting sekali. Gunakan domain yang bisa membantu anda untuk tembus di halaman pertama google. Silahkan baca artikel Teknik Memilih Domain agar Berhasil Memenangkan Halaman 1 Google.

Untuk keyword domain, bisa lihat di Google Planner.

7. Waktunya Isi Artikel
Oraik, niche sudah dapat dan blog sudah siap bertempur. Waktunya kita isi artikel berkualitas.

Mungkin poin 1 sampai 6 sama dengan publisher lainnya. Yang beda terletak pada prinsip artikel blog. Artikel adalah raja dan betul-betul menjadi raja di blog. Saya tidak mengenal dengan kalimat “tak selamanya artikel adalah raja”.  Dan pengunjung adalah tamu negara yang perlu kita beri penghargaan setingginya.

Anda perlu memahami dasarnya dulu, yaitu memanjakan pengunjung sebagai target pasar, bukannya Google. Pengunjunglah yang paling utama, buat mereka nyaman dan senang dengan artikel kita. Nanti dengan sendirinya Google akan menilai sesuai dengan pola pengunjung yang senang berlama-lama di blog kita. Kebanyakan prinsip ini yang sering dilupakan orang, membuat blog dengan maksud disukai Google, bukannya pengunjung.

Tidak penting seberapa banyak anda menulis artikel, yang terpenting itu artikel anda berkualitas atau tidak? Karena bagi saya, artikel berkualitas itu sangan penting. Dan dalam panduan saya, tidak ada kewajiban anda wajib posting satu artikel perhari. Anda boleh posting artikel tiap tiga hari, tiap minggu, atau tiap bulan. Posting artikel jika artikel anda benar-benar sudah mantap dan berkualitas.

Lebih baik punya 1 artikel berkualitas ketimbang 100 artikel asal jadi.  Saya saja, kalau lagi bersemangat satu artikel bisa selesai dalam waktu 3 hari, namun kalau lagi malas bisa sebulan selesainya untuk satu artikel saja.

Artikel Berbahasa Inggris
Tidak ada yang salah dengan bahasa Indonesia, cuma jika ingin mendapatkan hasil maksimal dari Google Adsense, maka anda perlu membuat artikel bahasa Inggris. Artikel bahasa Indonesia harga kliknya sedikit, biasanya $0,08 tergantung rejeki, sedangkan artikel bahasa inggris dari negara premium (Kanada, German, UK, USA) bisa mencapai $1 lebih perklik. Jauh sekali timpangnya bukan?

saya tidak bisa berbahasa inggris, gimana nih?” Kalau begitu jangan tulis. Anda tulis artikel bahasa Indonesia saja. Jangan pernah membeli artikel dari penulis berbayar, saya jamin 100% kualitas artikelnya sangat rendah dan tidak cocok untuk blog adsense, meski gaya penulisannya bagus.

Juga jangan pernah sekali-kali anda coba gunakan translator secara mentah lalu hasilnya upload langsung ke blog. Google bisa menilai kualitas artikel anda, apalagi artikel dari artikel bahasa Indonesia dari blog lain langsung anda translate, itu sama saja dengan copy-paste mentah-mentah.
Satu lagi, jangan pernah menggunakan spinner artikel. Jika anda ingin hasil maksimal, gunakan cara terbaik, yaitu memastikan pengunjung senang dengan blog anda dengan cara anda menyajikan artikel terbaik.

Oke, coba gunakan cara saya. Saya menulis artikel dalam bahasa Indonesia lalu saya translate ke dalam bahasa Inggris semampu saya. Dan saya minta bantuan teman yang jago berbahasa Inggris untuk memperbaiki tulisan saya yang barangkali ada ngawurnya. Bahkan tak jarang pula tulisan bahasa Indonesia saya, saya suruh alihkan ke bahasa Inggris ke dia. Harganya tinggal kongkalikong, harga tutup mulut.

Jumlah Kata per Postingan
Apakah dalam satu artikel cukup dengan 500 kata? Jawabannya TIDAK.  Jangan pernah dengar kata orang 500 kata itu cukup dan bagus untuk SEO. Artikel 500 kata itu hanya membahas kulitnya saja, tidak menyeluruh dan detail.

Artikel yang memenangkan persaingan di halaman pertama Google adalah artikel yang membahas secara menyeluruh, detail, akurat dan dapat dipercaya informasinya. Biasanya artikel seperti ini menulisnya minimal 2500 kata. Kalau diketik di Ms.Word, bisa mencapai 8 halaman.

Oke, sudah jelaskan? minimal anda menulis 2500 kata dalam satu tulisan, itu perhitungan kasarnya. Artikel yang sedang anda baca ini saja mencaapi 5600 kata lebih, padahal ini bukan artikel adsense.

Ada Data Tambahan
Yang namanya artikel berkualitas itu tidak hanya unik saja, namun harus berisi gambar, data statistik, dan kalau perlu link rujukan tulisan.

Fungsi gambar selain memperlengkap artikel, juga supaya artikel lebih berwarna. Dari beberapa eksperimen saya, pengunjung lebih tertarik membaca artikel yang memiliki gambar ketimbang artikel polos.

Data statistik dan rujukan dapat membuat artikel anda lebih dipercayai dan dapat dijadikan rujukan.

Teknik Mencari Artikel
Menulis memang lebih baik berdasarkan passion yang kita miliki, namun adangkala niche berdasarkan passion tidak begitu menjual, sehingga mau tidak mau kita perlu mencari niche yang ada nilai jual di pasaran, meski niche tersebut tidak kita pahami betul.

Jika niche yang kita pilih memang bukan passion, biasanya hasil tulisan yang didapat tidaklah maksimal, sedangkan kita butuh artikel yang memiliki nilai kualitas yang bagus dimata pembaca. Sangat berbeda jika artikel yang kita tulis berdasarkan passion, karena pastinya anda akan tahu apa yang akan anda tulis.

Nah, bagaimana menulis artikel yang tidak kita pahami betul? Begini cara siasatinya:

Pertama, carilah di google blog yang berada peringkat pertama berdasarkan keyword yang anda pilih. Misalnya anda ingin menulis tentang “manfaat teh hijau”, maka cari di google blog dengan keyword tersebut. Buka blog yang berada di posisi pertama dan pahami dulu tentang tema tersebut.

Kedua, jika anda sudah paham dengan temanya, buka kesepuluh blog yang ada di halaman pertama. Lalu analisis kesepuluh blog tersebut.

Ketiga, susun semua keunggulan dan kekurangan dari tiap blog. Pasti ada kekurangan dari tiap blog mereka, tidak mungkin tidak ada. Nah, kekurangan blog-blog tersebutlah yang harus menjadikan kelebihan dari tulisan anda.

Oke, coba kita list kan isi dari tiap blog:

Blog 1: artikel mengandung definisi dan 10 manfaat umum
Blog 2: artikel ada gambar relevan dan 13 manfaat umum
Blog 3: artikel ada video dan 5 manfaat untuk ibu hamil
Blog 4: artikel ada table takaran pemakaian dan efek samping jika konsumsi berlebihan
Blog 5: artikel ada sejarah teh hijau dan cara menyedunya
Blog 6: artikel ada manfaat untuk kecantikan
Blog 7: artikel tentang penggunaan masker berbahan teh hijau
Blog 8: artikel ada membahas perkebunan teh hijau

Mungkin 2 blog lain tidak kita angkat karena mereka menjual teh hijau, bukan member informasi, sehingga kita cukup angkat 8 blog saja.

Nah, sekarang giliran kita menggabungkan keseluruhan isi dari semua blog untuk menjadikan artikel yang lebih berkualitas dari yang lain.

Buatlah artikel yang berisi sejarah the hijau, perkebunan the hijau, 23 manfaat umum dan 5 manfaat untuk ibu hamil, serta manfaat untuk kecantikan dan penggunaan masker teh hijau. Jangan lupa table takaran dan efek samping konsumsi yang berlebihan. Juga tambahkan defisini, gambar dan video teh hijau.

Jangan tergesa-gesa, artikel berkualiatas tidak akan selesai dalam satu jam, harus penuh kesabaran. Bahkan saya sendiri terkadang butuh waktu sebulan untuk menulis satu artikel saja.
Jika yakin artikel anda sudah cukup oke, maka barulah anda posting artikel tersebut ke blog.

8. Promosi Artikel
Artikel berkualitas saja tidak cukup, kita harus mempromosikan artikel tersebut agar mendatangkan pengujung.

Mempromosi artikel tidak cukup sehari saja, dan tidak boleh dihabiskan dalam waktu sehari. Karena jika anda melakukannya, anda akan ketahuan sedang melakukan spam. Kita memang akan melakukan spam, namun dengan cara yang bijak dan elegan. Jadi santai saja kawan, mainnya pelan-pelan.

Saya sudah membuat kalender harian untuk anda mempromosikan artikel, selama target belum tercapai, anda wajib terus mengikuti kalender yang anda.

Kalender promosi akan berakhir jika target telah tercapai. Target yang kita kejar adalah artikel anda berada di halaman pertama dengan keyword yang kita tembak.

Selama target itu belum tercapai, maka anda tidak boleh menulis artikel kedua. Anda wajib mempromosikan terus-menerus hingga artikel ini tembus di halaman pertama.

Sepakat kan?

Kalender Promosi
Kalender promosi ini berlaku setelah anda menyelesaikan satu artikel yang super berkualitas.

Promosi hari ke-1
Anda perlu promosi di wall, grup dan fanpage di Facebook, Google Plus, Twitter, Linkedin, dan Pinterest.

Promosi hari ke-2
Membuat video promosi sederhana untuk diposting ke Youtube, Vimeo, DailyMotion, dan Metacafe.

Promosi hari ke-3
Membuat sound sederhana untuk diposting ke Soundcloud, Reverbnation, 8 tracks, Playlists.net, Bandcamp, dan Yourlisten.

Promosi hari ke-4
Promosi ke Reddit, Stumbleupon, Slashdot, Digg, Diigo, BuzzBundle, HackerNews, Scoop.it, Newsvine, dan Inbound.org.

Promosi hari ke-5
Submit blog ke: bloglovin, technorati, ice rocker, Regator, BlogHub, dan Alltop

Promosi hari ke-6
Buat artikel Doc (Ms.Word) yang ada URL blog anda, submit ke: Scribd, DocStoc, Calameo, dan Issuu

Promosi hari ke-7
Buat artikel dengan file Powerpoint  yang didalamnya berisi URL blog, lalu submit ke Slideboom, Slideworld, Slideshare, AuthorStream, Slideserve, myPlick, Powershow, Zoho, Sliderocket

Promosi hari ke-8
Buat artikel PDF yang ada URL blog anda didalamnya, lalu submit ke: Free-ebook.net, Changethis, Getfreebook, Thefreesite, EbookJungle, Memoware, Ebookee, Feedbooks,

Promosi hari ke-9
Lanjut submit file PDF kemarin ke: Books.Google, E-booksdirectory, Howto.co.uk, Sharewareebooks, Ebook88, Ebookdirectory, dan E-library.net.

Promosi hari ke-10
Submit ke listing site: Yellowpages, Yellowbot, Whitepages, Biznik, Kudzu, Startupnation, Jayde, Merchantcircle, Yelp, Activerian,Crunchbase dan Bizsugar

Promosi hari ke-11
Cari gambar yang bagus di internet yang free, misalnya di pexel.com, lalu buat watermark blog di gambar tersebut dan submit ke: Flickr, Imgur, Twitpic, Photobucket, dan Panoramio.

Promosi hari ke-12
Tulis artikel press release, dan imput ke: PR, PRlog.org, PRleap, PR-inside, dan Free-press-realease

Promosi hari ke-13
Tulis artikel press release, dan imput ke: PRweb, Newswiretoday, theopenpress, 24-7pressrelease dan 1888pressrelease

Promosi hari ke-14
PRbuzz, onlinepr-news, i-newswire, dan Betanews

Oke, kita sudah sudah mempromosikan blog dengan cara whitehat. Ini adalah cara yang aman untuk melakukan promosi. Hari ke-15 dan seterusnya adalah cara promosi dengan cara blackhat.
Sekarang waktunya evaluasi posisi keyword anda. Cek keyword anda di smallseotools.com. PIlih Keyword Position.


Isikan maksimal 3 keyword dan pilih search engine region (pilih google.co.id jika targetnya Indonesia)

Jika posisi keyword anda belum masuk ke posisi 10 keatas (halaman pertama Google), maka kita lanjut ke promosi hari ke-15

Namun jika keyword yang anda tembak sudah berada di posisi 1 s/d 10 (halaman pertama Google), artinya anda sudah berhasil dan anda tidak perlu lagi melakukan promosi, setidaknya untuk sementara waktu. Kalau begini ceritanya lanjut menulis artikel kedua dan ulangi metode promosi dari hari pertama dan seterusnya.

Promosi hari ke-15
Buatlah satu akun email gmail dan buat masing-masing satu blog di platform Blogger.com, WordPress.com, Tumblr, Weebly, Webs, dan Live Journal. Di hari yang sama, ubah setelan dan pilih template masing-masing blog sesuai dengan kemauan anda. Misalnya untuk judul blog boleh dengan nama fake (tidak harus keyword) dan template sesuai selera (tidak harus SEOfriendly).

Promosi hari ke-16 dan 18
Buatlah enam artikel dengan masing-masing ( 500 kata) dengan niche yang sama dengan artikel pada blog utama kita, nah disini opsinya boleh anda menggunakan artikel original manual ataupun artikel spin. Setelah itu posting artikel tersebut ke masing-masing blog promosi.
 JANGAN PASANG LINK SEKARANG, tunggu minimal seminggu.

Promosi hari ke 19
Jika blog anda berbahasa Indonesia, anda boleh memasang link tambahan dengan disisipi kedalam artikel yang anda posting ke kompasiana, forum detik, forum kaskus, dan vivanews.

Namun jika blog anda berbahasa Inggris tidak perlu, hari ke-19 waktunya anda evaluasi posisi keyword anda. Cek keyword anda di smallseotools.com

Jika posisi keyword anda masih belum masuk ke posisi 10 keatas (halaman pertama Google), artinya kita akan melancarkan serangan backlink pada hari ke-20.

Ada satu blog microniche saya yang tembus di halaman pertama google, padahal blog tersebut hanya saya promosikan sampai hari-19. Blog tersebut bahkan telah menyumbangkan trafik yang cukup lumayan, berkisar 1200 pengunjung perharinya.

Jadi jika memang blog anda sudah tembus ke halaman pertama, saya pikir anda sama sekali tidak perlu melanjutkan promosi di hari ke-20.

Promosi hari ke-20 s/d tembus halaman pertama Google

Ini promosi jika sampai hari ke-19 artikel anda masih belum masuk ke halaman pertama Google. Disini kita akan berikan suplemen backlink untuk artikel anda. Caranya gimana? Simak baik-baik cara yang akan saya jelaskan dibawah:

Pertama, tentukan dulu siapa pesaing blog anda. Dari semua blog halaman satu sampai halaman 10 (kira-kira 100 blog/web) adalah pesaing anda. Untuk permulaan, anda perlu fokus pada blog-blog yang di halaman pertama google saja, setelah memungkinkan baru di halaman kedua dan seterusnya boleh anda ladenin.

Kedua, intip backlink-backlink dari blog saingan anda. Caranya bagaimana? Saya menggunakan 2 tools untuk mengintip backlink mereka, yang pertama seoprofiler.com dan backlinkwacth.com



Isikan URL pesaing dan klik Get Backlink Data. Nah, jika pesaing anda terlacak backlinknya, maka akan muncul gambar seperti di atas. Disini anda perlu filter lagi supaya anda bisa mendapatkan backlink berkualitas, pilih dofollow, nilai LIS 30 keatas, dan centang unique domain. (ini fitur premium, harus bayar kalau memakainya).

Setelah itu anda tinggal kunjungi blog asal backlink satu persatu, lihatlah apakah anda bisa meninggalkan backlink anda juga disana atau tidak (biasanya nyepam di komentar atau deskripsi profil). Jika tidak bisa memasanga backlink disana, tutup dan buka blog asal backlink lainnya.

LIS (Link Influence Score) adalah penilaian berdasarkan rangking page yang didapat dari search engine, nah semakin tinggi skornya maka semakin baik untuk dipasangkan backlink, sehingga resiko pinalti oleh search engine terhadap blog kita dapat diminimalisir.

Untuk backlinkwatch saya tidak pernah gunakan lagi, karena tool ini tidak mampu menilai dari kualitas backlink yang didapat, sehingga cukup beresiko untuk blog kita.

Nyepam jangan berlebihan kawan, cukup maksimal sehari 50 kali saja. Saya sendiri maksimal 20 blog, karena semakin tinggi frekuensi kita nyepam backlink maka semakin besar kemungkinan resiko blog di banned atau terkena pinalti.

Kalau seandainya blog pesaing sudah habis anda targetkan, boleh beralih mencari backlink dari blog lainnya. Ingat, anda boleh tanam backlink dimana saja, asalkan backlinknya berkualitas. Saya pribadi menganggap backlink tersebut berkualitas jika memenuhi 3 point, pertama skor LIS tinggi, domain TLD, dan dofollow.

Kapan waktunya berhenti melakukan tanam backlink?Sampi artikel anda sudah tembus dihalaman pertama Google, jika masih belum tembus maka terus lanjutkan tanam backlink.

Apakah teknik ini hanya berlaku untuk artikel saja?
Tidak, ini juga berlaku untuk microniche. Caranya sama saja.

Apakah ada tool lain untuk mengintip backlink?
Ada, MajestcSEO, opensite-explorer dan Moz. Namun tetap saya lebih mengandalkan SEOprofiler.

9. Evaluasi
Anda perlu mengevaluasi perkembangan blog anda tiap hari setelah masuk promosi hari ke-20. Gunakan smallseotools.com.

Selain itu, perlu juga anda evaluasi jumlah kunjungan. Gunakan Google Analitycs, jangan hitstat. Google Analitycs hasilnya lebih akurat.

10. Persiapan Pemasangan Google Adsense
Saya perlu tekankan, anda boleh memasang script iklan pada blog anda jika blog anda telah berhasil mendapatkan minimal 100 pengunjung perhari secara konstan/stabil.

Jika anda belum mendapatkan jumlah pengunjung segitu, maka belum saatnya anda memikirkan adsense. Buatlah artikel kedua dan promosi artikel anda dengan metode kalender promosi.


 Ini blog berumur 3 bulan, belum sampai 100 visitor/day. Maka blog ini tetap tidak akan dipasangkan script iklan.


 Ini blog juga berumur 3 bulan, sudah sampai 100 visitor/day. Blog ini sudah dipasangi script dan siap untuk mendulang recehan.

 Salah satu blog andalan saya, ini jenis blog microniche, tidak terlalu tinggi visitornya namun sangat stabil. 80 persen pengunjung berasal dari pencarian Google. Artikel kurang lebih hanya 15.

 Blog ini memiliki kunjungan 4K visitor perhari, masih tergolong stabil, 80 persen pengunjung dari pencarian Google. Namun pendapatan cenderung seimbang dengan blog diatas, meski blog ini jauh lebih tinggi jumlah visitor.


 Ini blog “hana can” (artinya: Gagal), blog ini sudah berumur 2 tahun lebih, tidak ada peningkatan jumlah visitor. Padahal semua artikelnya berada di halaman pertama. Inilah yang terjadi jika kita salah memilih niche, namun saya masih optimis kalau blog ini bakal berkembang, mungkin tidak sekarang, mungkin tahun depan.

Opsi untuk blog yang gagal, biasanya saya melebarkan niche yang masih berhubungan dengan niche sebelumnya. Saya jarang sekali menon-aktifkan blog, karena sayang sudah capek-capek menulis artikelnya kok malah dihapus.

11. Memilih Jenis Iklan

Banyak dari beberapa kawan yang saya lihat kok tingkat kunjungannya tidak sebanding dengan pendapatan. Kunjungan tinggi tapi jumlah klik sedikit.

Hal ini sering sekali terjadi akibat 3 hal: salah penempatan iklan, salah pemilihan jenis/tipe iklan, dan nichenya yang tidak menjual.

Penempatan Iklan
Anda cukup menayangkan dua iklan saja, tidak perlu berlebihan. Prinsip clean dan fresh tetap diutamakan.


Tempatkan iklan pertama di bawah judul atau setelah paragraph pertama atau ditengah artikel. Dan tempatkan iklan kedua di akhir artikel. Itu saja, di sidebar tidak perlu.

Pemilihan IklanIklan boleh yang bergambar, boleh teks saja, atau boleh gabungan keduanya. Yang penting pilih ukuran yang responsif. Karena sekarang ini jumlah kunjungan dari smartphone lebih tinggi ketimbang dari desktop.


Niche tidak menjual
Kalau ini sering kali kita pikir nichenya bagus ternyata kurang menjual, saya sudah buktikan salah satu blog saya yang diatas.

12. Managemen

Anda sudah tahu bahwa kita PO jika uang sudah mencapai $100 dan dibayar tiap tanggal 23 atau molor beberapa hari (tergantung pilihan metode pembayaran). Anda boleh memilih pembayaran via
Western Union (WU) atau Transfer Bank. Ingin lebih cepat dan mudah, pilih WU. Cuma nantinya setelah hari pembayaran, anda perlu ambil duitnya ke kantor Pos dengan membawa nomor WU dan KTP anda.

Kalau anda tidak mau keluar rumah, pilih Transfer Bank, cuma pembayaran terkadang telat beberapa hari, pilih BNI supaya lebih cepat masuknya. Saya gunakan Mandiri, masuknya menunggu 2 atau 3 hari. Namun pernah juga sehari setelah pembayaran WU, langsung masuk.

sumber :www.monzaaulia.com

No comments:

Post a Comment